Bisnis.com, JAKARTA - Fly Over Jombor di Sleman Yogjakarta dapat dilalui pemudik lebaran 2013, menyusul progres pembangunan sudah mencapai 80%.
Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Goeritno mengatakan fly over sepanjang 225 meter tersebut bisa dilalui pada H-10 lebaran tahun ini walaupun masih ada kendala terkait pembebasan lahan.
"Saya akan coba huhungi kepala dinas agar target penyelesaian pekerjaan ini sampai September bisa diselesaikan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7).
Sementara itu, Kepala Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional V Wilayah DIY Heru Prayogo mengungkapkan dalam rangka menghadapi lebaran tahun ini, maka simpang 4 jombor ini sudah dilakukan uji coba open traffic pada H-20.
"Semua lalu lintas dari arah barat [Purworejo] langsung naik fly over," katanya.
Dia menjelaskan arus lalu lintas ke arah Magelang langsung belok kiri. Untuk lalu lintas arah Jogja masuk jalan eksisting berputar di bawah masuk ke jalan Magelang ke arah selatan.
Sedangkan dari arah sebaliknya, dari Solo ke Purwerejo naik ke fly over senilai Rp114,9 miliar itu.
Heru menambahkan fly over yang dikerjakan melalui kontrak tahun jamak dari 2012 - 2014 tersebut difungsikan pada dua arah pada H-10.
Adapun tingkat keselamatan sudah diuji dengan kecepatan 60/80 km pada kondisi tidak pada saat peak hours. Selain itu, penerangan segera difungsikan namun sifatnya masih sementara.
Selain itu, pihaknya juga akan membangun Fly Over Peterongan-Jombang yang terdapat pada ruas Mojokerto - Jombang.
Jembatan layang ini ditujukan untuk menghindari persimpangan sebidang dengan kereta api.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan II Surabaya Dwi Purtono menyampaikan fly over senilai Rp89 miliar tersebut bisa dilewati pada 29 Juli 2013.
"Progress fisik fly over dengan panjang 680 m sampai dengan saat ini sudah mencapai 90%, sehingga kami optimis pada H-10 sudah bisa dilewati dan Oktober sudah bisa selesai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel