BRI Dukung Gelar Batik Nusantara

Bisnis.com,18 Jul 2013, 20:17 WIB
Penulis: Roberto A. Purba

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mendukung kegiatan Gelar Batik Nusantara, yang merupakan sarana pengembangan pelaku usaha mikro kecil menengah.

Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali mengatakan BRI akan mengoptimalkan kegiatan itu untuk mempromosikan produk dan memamerkan karya nasabah yang memiliki usaha batik, yaitu batikTuban dan Lasem.

“Untuk GBN ini, Bank BRI menampilkan batikTuban, yakni batik tulis tradisional yang memiliki ciri khas unik karena motifnya sangat dipengaruhi nilai budaya Jawa, Islam, dan Tiongkok. Dalam perkembangannya penggunaan batik tulis Tuban tidak hanya untuk upacara adat, namun telah meluas seperti dekorasi, hiasan dinding, model baju modist baik untuk pria dan wanita," katanya dalam siaran pers, Kamis (18/7/2013).

Di Tuban, lanjutnya, terdapat 100 ragam motif batik, di mana 40 di antaranya sudah dipatenkan pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya.

"Hal juga khas dari batik Tuban adalah konsistensi perajin melestarikan batik tulis. Mudah saja membedakan batik Tuban, karena batik yang diaplikasikan pada kain tenun hingga katun, kebanyakan adalah batik tulis, hanya beberapa perajin saja yang masih mengaplikasikan batik cap di Tuban,” jelasnya.

Khusus untuk batik Lasem, lanjutnya, telah menjadi icon BRI sejak 2010. BRI, katanya, tetap menjaga komitmen mendukung pemberdayaan dan peningkatan kemampuan serta keterampilan masyarakat Lasem.

Ali mengtakan BRI mengirimkan nasabah binaanya selain untuk membuka pasar baru, juga melatih untuk meningkatkan pengetahuan dalam menghasilkan karya yang berkualitas.

Selain itu, BRI berupaya menjembatani nasabah UMKM agar bisa mengakses pasar internasional.

"Haraannya BRI dapat membuka pasar bagi nasabahnya dan masuk ke pasar internasional. Hal ini baik untuk UMKM selain memacu kreatifitas, para pegusaha UMKM ini diberi kesempatan untuk berkembang, UMKM harus go global.” katanya.

Ali mengatakan ajang tersebut diharapkan dapat memicu UMKM domestik untuk mengelola bisnisnya secara professional, sehingga nantinya dapat dikirim ke ajang serupa di berbagai acara pameran.

“Persyaratan untuk diikutkan dalam pameran adalah nasabah loyal yang mempunyai usaha dengan prospek ke depan yang baik,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini