Bisnis,com, JAKARTA – Jalur alternatif Sicincin-Malalak diharapkan dapat berfungsi pada Lebaran 2013, menyusul pembangunan yang sudah mencapai 40%.
Direktur Bina pelaksanaan Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Subagyo menjelaskan proyek jalur alternatif tersebut sudah berlangsung kurang lebih 7 tahun.
“Jalur ini dibuat karena jalan utama yang menghubungkan Padang ke Bukit Tinggi sudah over capacity,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2013).
Guna mendukung arus mudik Lebaran 2013, lanjutnya, pihaknya tengah mengupayakan fungsionalisasi jalur tersebut agar bisa digunakan meskipun belum sempurna akan tetapi aman dan nyaman untuk dioperasikan.
Menurutnya, saat ini kendala terbesar yang dihadapi yakni pembebasan lahan, sehingga proses pengerjaan masih terganggu.
“Saat ini memang masih ada sekitar 10 titik yang menjadi masalah, baik karena pembebasan lahan, longsoran atau kerusakan lainnya yang menghambat laju kendaraan,” jelasnya.
Sicincin-Malalak adalah jalur alternatif yang bisa ditempuh dari Padang ke Bukit Tinggi dan sebaliknya. Jalur ini dapat digunakan pada saat puncak kepadatan kendaraan, terutama menjelang Idul Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel