Penyelesaian Kilang LNG Donggi Senoro Lebih Cepat

Bisnis.com,23 Jul 2013, 16:08 WIB
Penulis: Lili Sunardi

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Kilang gas alam cair  (liquefied natural gas/LNG) Donggi Senoro lebih cepat dari target yang ditetapkan. Saat ini, pengerjaan paket rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) sudah mencapai 89,9%.

Andy Karamoy, Direktur Korporasi PT Donggi Senoro LNG mengatakan pengerjaan EPC per 25 Juni 2013 lebih cepat 6,1% dari target yang telah ditetapkan. Sementara kemajuan konstruksi fisik saat ini mencapai 72,1% atau lebih cepat 14,7% dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.

“Melihat perkembangan konstruksi yang dilakukan, proyek kilang Donggi Senoro LNG masih sesuai jadwal untuk selesai tahun depan,” katanya di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Andy mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi untuk memastikan volume pasokan gas untuk kilang LNG. Nantinya, kilang itu akan mendapatkan pasokan gas dari Blok Senoro-Toili dan Blok Matindok.

Medianto Satyawan, Manajer Area Matindok Pertamina EP mengatakan saat ini progres pengerjaan EPC Donggi masih mencapai 9,24%. Sedangkan untuk Matindok, pihaknya masih melakukan proses lelang.

“Kami masih menargetkan fasilitas Donggi akan onstream pada Desember 2014. Untuk sumur yang sudah dibor saat ini ada 11 sumur dari target 19 sumur,” ungkapnya.

Medianto menjelaskan hingga kini pihaknya telah mengeluarkan US$120 juta untuk membiayai progres pembangunan itu.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Hulu Energi Wahidin Nurluzia mengatakan pengembangan Lapangan Gas Senoro telah memasuki pembangunan EPC fasilitas produksi gas dan pipa. Selain itu, perusahaan juga sedang melakukan persiapan pengeboran sumur di Agustus 2014.

“Saat ini ada 10 sumur yang sudah dibor, dan kami akan melakukan development drilling Agustus 2013 nanti, sehingga full gas supply dapat dilakukan pada Desember 2014,” tuturnya.

Sementara itu, untuk Lapangan Tiaka, PHE akan melakukan pengeboran tiga sumur baru tahun ini. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan aktivitas produksi 900 berel minyak per hari dari lapangan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini