Bisnis.com, SURABAYA -Sejumlah multifinance di Surabaya ancang-ancang menaikkan bunga pembiayaan sebagai antisipasi kenaikan bunga perbankan.
Marketing Head PT Bussan Auto Finance Wilayah I Surabaya Wicaksono Oktodianto menguraikan penyesuaian bunga di kisaran 27%-28% akan dilakukan setelah Lebaran.
Momen itu, sambungnya, dinilai tepat karena penjualan memang cenderung turun. Sehingga masa sepi pembelian itu sekaligus waktu bagi konsumen untuk menyesuaikan kenaikan bunga.
"Setelah momen puncak saat ini memang akan melambat dan itu diperparah saat bunga naik," jelasnya, Selasa (23/7/2013).
Dia mengilustrasikan menjelang Lebaran BAF menyetujui persetujuan kredit kendaraan 700-800 unit per bulan. Sedangkan selepas kenaikan bunga kredit diprediksi permintaan akan turun di kisaran 500 unit per bulan.
Informasi yang dihimpun Bisnis mendapati salah satu lembaga pembiayaan anggota bursa bahkan telah menaikkan bunga 2% mulai bulan ini. Hanya saja pejabat cabang Surabaya enggan memberikan informasi soal detail penaikan bunga itu.
Manager Executive Marketing Head Jatim & NTT Fifgroup Moh Anang Maskur menuturkan belum ada rencana penaikan suku bunga selepas Lebaran.
"Kami masih pertahankan 23%, sejauh ini belum ada pembahasan soal bunga baru," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel