Ini 3 Topik Yang Perlu Dicermati di Pasar Modal, Rabu (24/7/2013)

Bisnis.com,24 Jul 2013, 06:39 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti

Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan pasar modal di Indonesia, tentu tidak terlepas dari kondisi makroekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Berikut ringkasan berita yang bisa Anda cermati hari ini, Rabu (24/7/2013):

Nilai Tukar Rupiah
Rupiah anjlok ke level paling rendah dalam 13 bulan setelah Bank Indonesia (BI) menyatakan akan mengurangi intervensi dan membiarkan rupiah untuk melemah secara bertahap karena memenuhi pasokan Lebaran.

Menurut versi Bloomberg, nilai tukar rupiah turun 0,34% menjadi 10.200 per dolar AS.

Mata uang mencapai 10.258 sebelumnya, level terlemah sejak 14 Juli 2009. Adapun kurs tengah BI pada kali ini ditetapkan lebih tinggi sebesar Rp10.220 per dolar AS.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemerintah akan menggenjot laju pertumbuhan ekonomi pada semester II/2013 mencapai 6,4% gunamerealisasikan target pertumbuhan dalam APBN-P 2013 sebesar 6,3%. Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan keharusan tersebut muncul karena pemerintahmemprediksi produk domestik bruto (PDB) sepanjang paruh pertama tahun ini hanya mencapai 6,1%.

Pertumbuhan Ekonomi China
Perdana Menteri China Li Keqiang hanya dapat menoleransi level 7% sebagai ba tasan bawah dari laju pertumbuhan China. Hal itu memberi pertanda bahwa pemerintah siap bertindak untuk menopang pertumbuhan jika dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini