Bisnis.com, JAKARTA -— Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan tertinggi harga pangan eceran dari 66 kota, ditempati cabe rawit dengan persentase kenaikan hingga 74,11% menjadi Rp48.264 per kg pada Juli 2013, dari sebelumnya Juni 2013.
Berdasarkan rilsi data BPS yang diterima, Kamis (25/7/2013), posisi kedua ditempati bawang merah dengan kenaikan 66,37% menjadi Rp53.807 per kg, sedangkan posisi ketiga yakni daging ayam ras, naik 20,87% menjadi Rp34.887 per kg.
Secara mingguan, kenaikan tertinggi ditempati bawang merah dengan kenaikan 18,77% pada minggu ketiga Juli 2013, menjadi Rp64.994 per kg dari minggu kedua Juli. Sementara cabe rawit sebesar Rp54.408 per kg, naik 11,55% dan harga bawang putih, naik 1,98%.
Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, mengatakan capaian inflasi 2,77% di minggu ketiga Juli 2013 masih sejalan dengan perkiraannya, meski menembus proyeksi inflasi Juli perseroan di level 2,7%.
“Melonjaknya harga pangan pokok terutama cabai, bawang merah dan daging sapi sebelumnya mendorong kenaikan inflasi. Tapi kami optimis pemerintah mampu menekan kenaikan harga tersebut di minggu terakhir bulan ini,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (25/7/2013).
Dia menjelaskan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada Juni 2013 yang lalu, akan berkontribusi terhadap tingkat inflasi Juli sebesar 1,6%. Menurutnya, sumbangan kenaikan BBM terhadap inflasi sekitar 2,5% yang terbagi dalam periode Juni—Agustus.
Selain kenaikan BBM, secara historis bulan Ramadhan dipastikan mendorong kenaikan inflasi, yakni sekitar 1%. Kendati demikian, lanjutnya, kenaikan tiga komoditas pangan tersebut diluar ekspektasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel