SKK Migas Dorong Proses Eksplorasi

Bisnis.com,25 Jul 2013, 17:33 WIB
Penulis: Lili Sunardi

Bisnis.com, JAKARTA--Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta perusahaan migas lebih mengutamakan kegiatan eksplorasi dibandingkan dengan akuisisi untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengatakan akuisisi yang dilakukan perusahaan tidak akan menambah cadangan migas nasional.

Untuk itu, pihaknya lebih mendorong perusahaan melakukan eksplorasi di wilayah kerja migas baru untuk mendapatkan cadangan nasional.

“Akuisisi hanya untuk portofolio perusahaan saja, kami tetap mendorong eksplorasi agar terjadi peningkatan produksi migas nasional,” katanya di Jakarta, Kamis (25/7).

Dia menjelaskan akuisisi memang relatif lebih mudah dibandingkan kegiatan eksplorasi. Akan tetapi, kegiatan itu membutuhkan biaya yang lebih mahal.

Untuk blok migas yang masih dalam tahap eksplorasi saja umumnya dihargai US$10 juta, dan akan melonjak hingga US$350 juta jika sudah terbukti ada cadangan migas yang ekonomis di situ.

Selama ini menurutnya, memang banyak perusahaan migas nasional yang belum berhasil mendapatkan cadangan baru saat eksplorasi.

“Memang banyak perusahaan nasional yang belum berhasil menemukan cadangan. Tapi ada juga yang memang karena tidak melakukan pengeboran, makanya kami terapkan reward and punishment,” jelasnya.

Tidak hanya perusahaan nasional, sebelumnya juga ada 12 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) asing yang gagal mendapatkan cadangan migas di 16 blok.

Sebanyak 16 blok migas itu akhirnya akan dikembalikan kepada pemerintah untuk dikaji dan ditawarkan kembali kepada KKKS lain.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini