Harga BBM Naik, Biaya Service Charge Pusat Perbelanjaan Tidak Terpengaruh

Bisnis.com,26 Jul 2013, 11:44 WIB
Penulis: Fatia Qanitat

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) meyakini tarif service charge pusat perbelanjaan tidak akan mengalami kenaikan sampai akhir tahun, kendati baru saja terjadi kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Ketua Dewan Pembina APPBI Stefanus Ridwan menuturkan service charge sangat dipengaruhi oleh komponen listrik, sedangkan beban bbm hanya sebagian kecil.

“Saat ini belum ada rencana kenaikan harga, jangan sampai lah. Service charge ini tidak dipengaruhi oleh BBM, tetapi lebih kepada listrik. Setiap ada kenaikan listrik, ada kenaikan service charge,” ungkapnya, Jumat (26/7/2013).

Dia menuturkan sebagian besar atau sekitar 60% biaya service charge merupakan biaya listrik. Sementara untuk BBM, sambungnya, hanya untuk biaya transportasi karyawan yang komposisinya sangat kecil. Selanjutnya juga pemanfaatan genset jika listrik padam.

“Tapi sejak awal, pusat perbelanjaan tidak menggunakan solar bersubsidi untuk menghidupkan genset. Jadi, ya tidak ada pengaruh kalaupun harganya naik,” tambahnya.

Menurutnya, kenaikan tarif dasar listrik yang terjadi selama satu semester lalu telah membuat kenaikan service charge mencapai 28%, yang naik tiga kali secara bertahap. Meskipun begitu, kenaikan service charge berpeluang terjadi mengikuti kenaikan upah minimum.

“Penyesuaian harga mungkin terjadi pada awal tahun depan, karena penyesuaian kenaikan UMP (upah minimum provinsi). Setelah Juli ini, sudah tidak ada kenaikan lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini