Bisnis.com, JAKARTA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) harus siap bersaing hadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menyatakan BPD harus mampu bersaing dari segi modal, infrastruktur, teknologi serta sumber daya manusia.
“BI mendorong bank-bank pembangunan daerah (BPD) memperkuat permodalan guna memperkuat daya saing,” jelasnya, Minggu (28/7/2013).
Halim mengungkapkan sampai saat ini massih banyak BPD yang belum mampu menggunakan teknologi dan hal itu harus segera dipacu untuk memajukan keadaan.
“Saat ini kompetisi antar bank sudah semakin ketat apa lagi Indonesia akan hadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015,” ucapnya.
Dia menggungkapkan permodalan yang kuat sangat diperlukan, karena persaingan ke depan tidak hanya di tingkat regional tetapi juga tingkat nasional.
Saat ini ada tiga bank BPD yang memiliki permodalan yang cukup kuat yakni Bank Jabar Banten (BJB), Bank Jatim dan Bank DKI. Ketiga bank ini memiliki permodalan senilai minimum Rp2 triliun.
Dia mengungkapkan BPD masih dominan dalam penyalurkan kredit konsumsi dan hal itu harus diimbangi dengan penyaluran ke sektor produktif. Halim mengungkapkan penyaluran pada sektor produktif dapat mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel