Mudik Lebaran, Puncak Angkutan Udara 3 Agustus 2013

Bisnis.com,29 Jul 2013, 20:05 WIB
Penulis: News Editor

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyatakan puncak arus mudik transportasi angkutan udara dengan menggunakan pesawat terbang diperkirakan terjadi pada 3 Agustus 2013.

"Puncak arus mudik Lebaran 2013 diperkirakan H-5 atau tanggal 3 Agustus 2013," kata Direktur Angkutan Udara Kemenhub Djoko Muratmodjo dalam konfrensi pers, Senin (29/7).

Menurut Djoko, Kemenhub telah melakukan berbagai kesiapan dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait serta telah membuat Posko Angkutan Udara Lebaran Tahun 2013 mulai 1 Agustus.

Dia menjelaskan terdapat 24 bandara yang dipantau yaitu di Jakarta, Makassar, Medan, Jogjakarta, Banjarmasin, Palembang, Padang, Manado, Pangkalpinang, Solo, Tarakan, Ternate, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Batam, Pekanbaru, Semarang, Pontianak, Lombok, Kupang, Jambi, Palu, dan Banda Aceh.

Pada 2012, sambungnya, terjadi kenaikan jumlah penumpang 13,59% untuk angkutan udara dalam negeri dan 7,29% untuk angkutan udara luar negeri.

"Sedangkan perkiraan puncak arus balik H+2 atau tanggal 11 Agustus," katanya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara akan melonjak saat mudik Lebaran 2013.

"Seperti pada tahun-tahun lalu, penumpang angkutan udara diprediksi mengalami peningkatan persentase tertinggi dalam musim mudik Lebaran 2013," kata E.E. Mangindaan.

Menhub memaparkan, jumlah penumpang angkutan udara pada mudik 2013 diprediksi meningkat 11,7% menjadi 3.756.464 penumpang.

Menurutnya, pesatnya peningkatan jumlah penumpang udara itu akan diantisipasi dengan pelaksanaan jadwal penerbangan tambahan beberapa maskapai.

Pada bandara-bandara besar dan ramai, menurut Menhub, kenaikan jumlah penumpang bisa mencapai 25%, seperti Bandara Soekarno Hatta (Jakarta) dan Bandara Juanda (Surabaya), serta di Bandara Hasanudin (Makassar). (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini