Myanmar Undang Investasi Bidang Pertanian

Bisnis.com,29 Jul 2013, 18:42 WIB
Penulis: M. Taufiqur Rahman

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Myanmar membuka peluang kerjasama dengan Indonesia di sektor pertanian guna meningkatkan produktivitas pertaniannya yang masih rendah. Produktifitas lahan negara ini masih rendah sekitar 2 ton per hektare atau separuh dari produktifitas lahan yang ada di Indonesia.

Wakil menteri pertanian Rusman Heryawan mengatakan pemerintah Myanmar tengah membuka peluang investasi besar-besaran di sektor pertanian. Untuk itu, pihaknya berharap perusahaan Indonesia mampu menangkap peluang ini.

“Ini adalah peluang bagus bagi BUMN maupun swasta. Secara teknologi pengolahan, pertanian di Myanmar masih jauh tertinggal dibanding Indonesia. Oleh karena itu, ini peluang bagi perusahaan Indonesia,” jelasnya hari ini, Senin (29/7/2013).

Rusman melanjutkan, potensi lahan pertanian yang ada di Myanmar lebih dari satu juta hektare. Saat ini, ada BUMN yang sudah melakukan penjajakan kerjasama. Salah satunya PT. Pupuk Indonesia yang saat ini sedang melakukan penjajakan meningkatkan pemasaran pupuk Indonesia di wilayah ini.

“PT Pupuk Indonesia melalui dua anak perusahaannya yaitu Pusri dan Kujang sedang meningkatkan pangsa pasar produknya di wilayah ini. Kami berharap, BUMN ini tidak hanya menjual pupuk, tetapi juga berinvestasi dengan membuka lahan pertanian di Myanmar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini