Semen Indonesia Catat Kenaikan Pendapatan 31,9%

Bisnis.com,30 Jul 2013, 14:52 WIB
Penulis: Adam A. Chevny

Bisnis.com,  SURABAYA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selama semester I tahun ini berhasil membukukan pendapatan Rp11,4 triliun atau naik 31,9% dibandingkan periode sama 2012 senilai Rp8,6 triliun, dengan laba bersih Rp2,58 triliun atau Rp436 per saham.

Pendapatan sebesar itu didukung  penjualan produk semen sebanyak 12,23 juta ton atau naik 18,3% dibandingkan periode sama 2012 yakni 10,32 juta ton. Realisasi penjualan  semen didominasi pasar dalam negeri sebanyak 12,14 juta ton dan sisanya ditujukan ke pasar ekspor.

Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto menyebutkan peningkatan penjualan produk semen BUMN tersebut didukung beroperasinya pabrik Tuban IV dan Tonasa V sekaligus kian solidnya sinergi di bidang marketing dan distribusi Semen Indonesia Group (Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa).

Kondisi tersebut, lanjutnya, berdampak positif berupa penguasaan pangsa semen di pasar lokal sebesar 43,6% atau 12,14 juta ton. Tahun lalu Semen Indonesia menguasai pangsa pasar lokal 40,9% atau 10,32 juta ton.

“Peningkatan penjualan produk semen selama semester I tahun ini menghasilkan pendapatan Rp11,4 triliun atau naik 31,9% dibandingkan periode sama 2012 senilai Rp8,6 triliun. Laba bersihnya Rp2,58 triliun atau Rp436 per saham,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini Selasa (30/7 2013).

Pertumbuhan penjualan semen yang dicapai Semen Indonesia selama semesater I tahun ini merupakan bagian dari pertumbuhan secara nasional 7,5% menjadi 27,83 juta ton. Periode sama tahun lalu tercatat volume penjualan secara nasional 25,89 juta ton.

Dwi menambahkan  sebagian besar pendapatan perseroan berasal dari pasar lokal senilai Rp10,91 triliun atau setara 95,53% selama semester I tahun ini. Penjualan pada periode sama 2012 di pasar lokal tercatat Rp8,63 triliun.

“Komposisi pendapatan kami yang berasal dari pelanggan di Pulau Jawa dan luar Jawa hampir berimbang. Pasar Jawa selama semester I tahun ini menyumbang pendapatan Rp5,72 triliun atau 52,43% dari total penjualan domestik dan sisanya pasar luar Jawa,” tuturnya.

Selain mempertahankan dominasi di pasar dalam negeri, Semen Indonesia disebutkan terus menggenjot ekspor terutama ke negara-negara Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini