Dampak Kenaikan BBM, Inflasi Kota Makassar Capai 3,03%

Bisnis.com,01 Agt 2013, 13:20 WIB
Penulis: M. Taufikul Basari

Bisnis.com, MAKASSAR--Inflasi di Kota Makassar mencapai 3,03% selama Juli 2013, terutama didorong oleh kenaikan harga bensin, angkutan dalam kota, dan bawang merah.

"Dampak kenaikan harga BBM baru sekarang terlihat," kata Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan Nursam Salam, Kamis (1/8/2013).

Dari 7 kelompok pengeluaran yang dijadikan dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum, terdapat 6 kelompok mengalami kenaikan dan satu kelompok deflasi, yaitu kelompok sandang sebesar -0,24%.

Penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang naik 8,19%. Diikuti kelompok bahan makanan 5,14%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,91%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,71%, kelompok kesehatan 0,29%, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,14%.

Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain bensin (0,72%), angkutan dalam kota (0,49%), bawang merah (0,33%), daging ayam ras (0,25%), dan cabe rawit (0,16%).

Sementara itu, untuk Provinsi Sulsel mengalami inflasi 3,05% yang merupakan gabungan 4 kota IHK yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, dan Kota Watampone. Indeks harga konsumennya berada pada 143,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini