Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasaraharja Putera mengumpulkan premi Rp159,3 miliar pada kuartal II/2013 atau meningkat 5,15% dibandingkan dengan Rp151,48 miliar pada kuartal sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan di situs perseroan yang dikutip Bisnis pada Jumat (2/8/2013), beban klaim perseroan pada kuartal II/2013 itu naik 43,46% menjadi Rp31,73 miliar dibandingkan dengan Rp21,72 miliar pada kuartal I/2013.
Adapun, laba perseroan mencapai Rp33,09 miliar pada kuartal II/2013 atau turun 12,03% dibandingkan dari RpRp37,84 miliar pada kuartal I/2012.
Dalam menjalankan bisnisnya, pada tahun ini perseroan mengandalkan penjualan langsung untuk mengumpulkan premi.
Slamet Riyadi, Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, mengatakan kontribusi penjualan langsung terhadap premi perseroan mencapai sekitar 80%, sisanya berasal dari pialang asuransi serta agen yang mencapai sekitar 100 orang. “Kami sekarang punya 27 kantor cabang di seluruh Indonesia,” kata Slamet.
Selain kantor cabang tersebut, perseroan juga memiliki 11 kantor pemasaran dan 76 unit pelayanan yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Papua.
Slamet mengatakan perseroan akan menggenjot pasar di sejumlah kabupaten, bukan hanya di kota-kota besar, karena potensi yang dianggap bagus. “Tahun 2014 mungkin kita akan tambah cabang,” katanya.
Pada saat ini, perseroan mengandalkan produk pertanggungan kendaraan bermotor dengan porsi sekitar 30%, surety bond 20% serta diikuti produk lain seperti asuransi tanggung gugat, kecelakaan pribadi, properti, pengangkutan hingga alat berat. “Suretybond salah satu unggulan kami,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel