Khawatir Pulang tak Aman, Ribuan Pemudik Nginap di Bakauheni

Bisnis.com,04 Agt 2013, 05:52 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG--Ribuan pemudik yang baru tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu (3/8) malam, ternyata tetap memilih menginap di ruang tunggu pelabuhan penyeberangan itu, meski tempat tujuan mereka hanya berjarak cukup dekat dari pelabuhan tersebut.

Mengapa mereka menginap, dan tidak meneruskan perjalannya? Padahal mereka juga membawa anak-anak, yang tentunya butuh secepatnya tiba di tempat tujuan.

Sejumlah pemudik menyebutkan faktor keamanan dan ketidaan transportasi ke kampung halamannya saat malam yang menjadi penyebab mereka memilih di Pelabuhan Bakauheni.

Apalagi di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni disediakan karpet sebagai tempat beristirahat sementara, berikut teh dan kopi gratis yang disajikan PT ASDP Indonesia Ferry.

"Saya sebenarnya mau mudik ke Wayharok Lampung Selatan. Jaraknya dari Kalianda sekitar satu jam menggunakan angkutan desa. Dari Bakauheni ke Kalianda bisa ditempuh sekitar sejam perjalanan," kata Safaryansah, yang mudik bersama istrinya Harijun, Minggu (4/8/2013).

Warga Lampung yang bekerja sebagai pedagang di kawasan Tanjungpriok Jakarta Utara itu menyebutkan ketiadaan kendaraan dari Bakauheni ke tempat tujuannya yang menjadi pendorong dirinya bersama pemudik lainnya memilih menginap di Bakauheni.

"Di sini saya merasa lebih aman, meski bukan itu faktor utamanya," katanya.

Pemudik lainnya, Fikri, juga memilih menginap di Bakauheni daripada melanjutkan perjalanannya ke Sribawono, Kabupaten Lampung Timur.

"Tidak ada kendaraan dari Bakauheni ke Sribawono. Jadi, harus menginap sampai pagi hari, baru melanjutkan perjalanan," katanya warga Lampung yang bekerja di sektor informal di Jakarta itu.

Jika pemudik yang tujuannya tidak begitu jauh dari Bakauheni, memilih menginap, bagaimana dengan mereka yang tujuannya harus transit lebih dahulu di Terminal Rajabasa Bandarlampung? Sejumlah pemudik menyebutkan mereka tetap memilih menginap di Bakauheni, meski Terminal Rajabasa disebutkan sudah lebih aman atau tidak seangker beberapa tahun sebelumnya.

"Saya tetap memilih menginap di sini, meski Terminal Rajabasa disebutkan sudah lebih aman," kata Iwan, salah satu pemudik asal Kalideres Jakarta. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini