Lebaran Dongkrak Penjualan Ritel Toyota pada Juli

Bisnis.com,14 Agt 2013, 19:35 WIB
Penulis: Dini Hariyanti

Bisnis.com, JAKARTA—PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan mobil dari diler ke konsumen (retail sale) selama Juli sebanyak 39.240 unit, naik 6,84% dibandingkan dengan bulan sebelumnya 36.727 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak awal tahun hingga Juli 2013, TAM selaku agen tunggal pemegang merek Toyota telah menjual 244.546 unit kendaraan, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya 237.376 unit.

Direktur Marketing TAM Rahmat Samulo mengatakan seperti halnya penjualan dari pabrikan ke diler (wholesale), penjualan ritel juga sangat dipengaruhi oleh periode bulan puasa dan menjelang Lebaran.

"Pengaruh penaikan itu murni karena [menjelang] Lebaran. Kalau efek dari kenaikan harga BBM subsidi masih harus kami pantau sampai Agustus atau September. Pasalnya, pada [penjualan] Juli tercampur dengan Lebaran," tuturnya kepada Bisnis, Rabu (14/8/2013).

Peningkatan penjualan itu, jelas Rahmat, hampir terjadi pada semua tipe kendaraan besutan Toyota. Namun, kontribusi terbesar datang dari segmen multi-purpose vehicle (MPV).

"Kendaraan keluarga seperti MPV yang kenaikannya tertinggi seperti Kijang Innova dan Avanza. Sebetulnya yang lain juga naik, seperti Fortuner, Rush, dan Nav-1. Tapi yang lain naiknya tidak sebesar MPV," ucap dia.

Penjualan oleh diler ke pelanggan terbanyak setelah TAM adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebanyak 17.100 unit. Pada Juni, ATPM Suzuki ini membukukan penjualan 13.788 unit alias naik 24,02%.

Adapun urutan ketiga ditempati PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang mengukir peningkatan tipis menjadi 15.938 unit selama Juli. Bulan sebelumnya, ADM mengumpulkan penjualan 15.130 unit atau naik 5,34%.

Di samping ketiga ATPM raksasa itu, ada tiga ATPM lain yang mencatat peningkatan penjualan ritel pada Juli, yaitu Mitsubishi 17,44% menjadi 14.430 unit, Nissan 6,22% menjadi 6.020 unit, dan Mazda 4,45% menjadi 1.102 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini