Krisis Mesir: 173 Orang Tewas dalam Sehari

Bisnis.com,17 Agt 2013, 20:55 WIB
Penulis: Winda Rahmawati

KAIRO - Bentrokan kekerasan di Mesir yang terjadi dalam waktu sehari kemarin, Jumat (16/8), antara Ikhwanul Muslimin melawan pasukan keamanan telah menewaskan sebanyak 173 orang, termasuk 95 orang di pusat Kairo.

Selain itu, sebanyak 1.330 lainnya mengalami luka-luka di keseluruhan negeri, termasuk 596 terluka di Kairo.

Demikian laporan Kementerian Kesehatan Mesir yang dilansir hari ini, Sabtu (17/8/2013).

Setelah terjadi pertumpahan darah itu, ketegangan semakin meninggi di antara para suporter Presiden terguling Mohamed Mursi di masjid Kairo, tempat mayat-mayat diletakkan selama dalam kekerasan, sementara pasukan keamanan berjaga-jaga di luar.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan  1.004 anggota Ikhwanul Muslimin telah ditangkap. Mereka menuduh anggota pergerakan Ikhwanul Muslimin melakukan tindakan terorisme selama bentrokan.

 

Ikhwanul Muslimin, yang memerintah Mesir selama setahun setelah militer menggulingkan Mursi pada 3 Juli 2013, mendesak pendukungnya kembali ke jalanan untuk mengecam pengambilalihan militer dan tindakan kekerasan lanjutan terhadap pengkut presiden pertama yang terpilih secara demokrasi.

 

“Penolakan kami terhadap rezim kudeta telah menjadi kewajiban etis, nasional, dan Islamis yang tidak pernah bisa kita tinggalkan,” kata Ikhwanul Muslimin, Sabtu (17/8/2013), yang telah menuduh militer bersekongkol menjatuhkan Mursi pada bulan lalu untuk merebut kembali tuas kekuasaan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini