Keluar dari LQ45, Antam Dipanggil Kementerian BUMN

Bisnis.com,19 Agt 2013, 17:09 WIB
Penulis: Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) memenuhi panggilan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait dengan keluarnya perusahaan tambang pelat merah itu dari indeks LQ45.

Direktur Keuangan Aneka Tambang (Antam) Djaja M Tambunan menuturkan pemanggilan itu dilakukan pemerintah untuk mengetahui penyebab sebenarnya yang terjadi di perusahaan yang juga tercatat di Bursa Australia (ASX) tersebut.

“Yang jelas, kami sudah memenuhi panggilan dari Kementerian BUMN itu hari ini,” ujarnya tanpa merinci secara jelas usai bertemu dengan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Dia menegaskan keluarnya Antam dari indeks LQ45 disebabkan harga komoditas yang terus memburuk sepanjang Juni 2012 hingga Juni 2013.

Kondisi tersebut membuat investor mengganti portofolio bisnisnya dari industri yang berbasis komoditas ke sektor industri lainnya.

“Maka dari itu, gejolak harga komoditas tidak bisa dielakkan lagi,” ujarnya.

Meskipun demikian, Antam berharap harga komoditas segera membaik sehingga BUMN tambang itu bisa kembali masuk ke indeks LQ45.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pemanggilan direksi Antam tersebut dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di perusahaan pelat merah tersebut.

Sepanjang semester I 2013, Antam mencatat penjualan sebesar Rp6,125 triliun atau tumbuh 37% dari realisasi semester I-2012. Sementara itu, khusus penjualan emas Antam sebesar 5.493 kilogram.

Meski penjualan tercatat menguat, harga emas diketahui belakangan ini terus mengalami penurunan. Hal tersebut diperkirakan membuat pendapatan Antam menjadi tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian kinerja dan harga emas yang terus melemah, Antam terdepak dari indeks LQ45.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini