Paket Stimulus, Apa Komentar Kadin?

Bisnis.com,23 Agt 2013, 17:06 WIB
Penulis: Anggi Oktarinda

Bisnis.com,  JAKARTA -- Kalangan pengusaha menyambut positif paket stimulus yang dikeluarkan pemerintah dan optimistis Indonesia dapat mengatasi gejolak di sektor keuangan pada saat ini.

Optimisme itu disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto saat ditemui usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (23/8/2013).

Dia memaparkan kondisi Indonesia pada saat ini jauh lebih baik dibandingkan ketika krisis ekonomi menimpa negeri ini pada 1998.

Dia mencontohkan kondisi perbankan yang lebih kuat serta keuangan yang lebih sehat jika dibandingkan periode waktu itu.

Selanjutnya, tambahnya, Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar.

Di sisi lain, lanjutnya, masih tersedia ruang untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis mengingat banyaknya peluang usaha yang masih tersedia.

"Tiga alasan itu yang membuat saya optimis bahwa Indonesia bisa mengatasi kondisi sekarang ini," katanya.

Hari ini Kadin hadir dalam rapat terbatas yang digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan masukan dan pandangan terkait rencana paket stimulus pemerintah.

Lebih lanjut, Suryo menilai paket-paket stimulus yang dikeluarkan pemerintah realistis untuk dilaksanakan.

"Kami pengusaha siap mendukung. Karena kami punya kepentingan juga untuk menjaga stabilitas," ujarnya.

Suryo mengaku lega bahwa pemerintah cukup tanggap dalam merespons gejolak yang terjadi di sektor keuangan. Apalagi, tuturnya, selama ini ada kesan pemerintah kurang realistis dalam memberikan target pertumbuhan.

"Misalnya target pertumbuhan yang begitu tinggi dan sebagainya. Tapi kan dikoreksi oleh presiden. Itu menunjukkan bahwa pemerintah bukan tidak peka, bukan tidak realistis, tapi memberikan sedikit waktu untuk konsolidasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini