Paket Kebijakan Pemerintah Tak Atasi Masalah, BI Harus Kerja Keras

Bisnis.com,26 Agt 2013, 20:27 WIB
Penulis: Ahmad Puja Rahman Altiar

Bisnis.com, JAKARTA—Empat paket kebijakan yang disampaikan oleh pemerintah pada akhir pekan lalu dinilai tidak dapat menyelesaikan inti masalah dalam jangka pendek, sehingga Bank Indonesia tetap harus bekerja sendiri.

Kepala Ekonom Bank Standard Chartered Indonesia Fauzi Ichsan mengatakan inti permasalahan yang dihadapi pemerintah adalah pelemahan nilai tukar rupiah akibat kurangnya pasokan dolar AS di dalam negeri.

“Sebetulnya, isunya sekarang adalah pelemahan rupiah karena pasokan dolar di pasar valas tipis, sementara investor asing malah keluar dan eksportir belum jual dolarnya,” kata Fauzi kepada Bisnis, Senin (26/8/13).

Namun, pemerintah justru mengumumkan serangkaian kebijakan yang menurut Fauzi baru berdampak dalam 6-12 bulan mendatang. “Jadi, kalaupun paket tersebut baik untuk jangka panjang, tapi tidak menyentuh isu jangka pendek,” jelasnya.

Pada akhirnya, menurut Fauzi, upaya penguatan rupiah lagi-lagi hanya dilakukan oleh BI selaku pengendali peredaran uang. Bank sentral juga mengeluarkan lima paket kebijakan moneter bersamaan dengan empat paket kebijakan fiskal dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini