Pendapatan Sucofindo Dibidik Naik 33% Tahun Ini

Bisnis.com,27 Agt 2013, 18:18 WIB
Penulis: Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang jasa survei, PT Sucofindo (Persero), menargetkan pendapatan Rp2 triliun hingga akhir tahun ini atau naik 33,3% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu Rp1,5 triliun.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan hingga Juli 2013, perusahaan membukukan pendapatan Rp886,21 miliar atau meningkat sebesar 16,2% dari capaian periode yang sama tahun 2012.

Sementara itu, laba setelah pajak mencapai Rp40,41 miliar, naik 73,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Sucofindo Fahmi Sadiq menuturkan pihaknya sedang mengembangkan jasa mineral processing dan coal bed methane (CBM) yang telah berjalan sejak tahun lalu untuk mendukung peningkatan nilai produk mineral dalam negeri.

Pengembangan jasa lainnya, seperti seismic data acquisition, drill stem testing, integrated environmental monitoring management, carbon project, survey and mapping, green certification, dan pengujian produk panas bumi (geothermal).

“Berbagai lembaga internasional mempercayakan Sucofindo di berbagai bidang,” ujarnya, Selasa (27/8/2013).

Di bidang energi, Korea Institute of Energy Research (KIER) bekerja sama dengan Sucofindo dalam mengembangkan teknologi peningkatan mutu batubara Indonesia guna mendukung pembangkit listrik di Korea.

Selain dengan Société Générale de Surveillance (SGS) Swiss, kerja sama internasional di bidang inspeksi dilakukan dengan Baltic Control Denmark dan Cotecna Jenewa.

Kerja sama ini berupa kerja sama resiprocal inspection. Dalam 3 tahun terakhir ini, Sucofindo terus mendapat kepercayaan dari Pemerintah Timor Leste untuk membantu mengelola sektor perdagangan, minyak dan gas (migas), energi, lingkungan, dan sektor strategis lainnya di negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini