Bisnis.com, CIREBON - PT Bank Mandiri Tbk membidik 100 agen pada tahun ini untuk membantu pelaksanaan program layanan bank tanpa kantor cabang (branchless banking).
Perseroan juga berharap dapat menggaet lebih dari 2.000 nasabah untuk menggunakan layanan branchless banking yang disosialisasikan di kabupaten Cirebon, Indramayu, Bandung (Jawa Barat) dan Sumatera Selatan ini.
Melalui sosialisasi dan edukasi itu, masyarakat dikenalkan dengan layanan branchless banking untuk mendapat pemahaman mengenai proses pendaftaran sampai transaksi perbankan seperti menyetor, menarik dan mengirim uang.
Transaksi itu dapat dilakukan melalui telepon genggam terutama untuk transaksi non-tunai serta dapat juga melalui unit perantara layanan keuangan (UPLK) atau agen yang ditunjuk resmi oleh Bank Mandiri untuk lakukan transaksi tunai.
Tito Irianto Sutaryo, Deputy Regional Manager Kantor Wilayah VI Bank Mandiri, mengatakan kegiatan edukasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas inisiatif Bank Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan sekaligus merealisasikan less cash society.
“Kami meyakini, meningkatnya jumlah masyarakat yang memiliki akses ke perbankan, dapat mendukung penciptaan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan. Hal ini juga mampu mengoptimalkan kontribusi perbankan terhadap perekonomian nasional sehingga keinginan kami untuk terus tumbuh bersama Indonesia dapat terwujud,” kata Tito dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (27/8/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel