Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menyalurkan pembiayaan senilai Rp9,98 triliun hingga Juli 2013 atau tumbuh sekitar 64,45% dari periode yang sama 2012.
Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan pembiayaan yang disalurkan perseroan masih digerakan oleh sektor pembiayaan perumahan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maupun pembiayaan non-UMKM.
"Pembiayaan mikro tumbuh kencang, kira-kira sekarang nilainya Rp600 miliar dari target pembiayaan mikro tahun ini sekitar Rp840 miliar. Lainnya dari pembiayaan Griya dan non-UMKM," ujarnya dalam acara Halal Bihalal yang digelar tadi malam, Rabu (28/8/2013).
Sampai dengan posisi Juli 2013, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BNI Syariah mencapai Rp10,65 triliun, naik 43,57% dari posisi Juli 2012.
Jumlah itu mencerminkan rasio pembiayaan terhadap dana (financing to deposit ratio/FDR) BNI Syariah berada dikisaran 93,71%.
Komposisi dana murah yang tercermin dari simpanan dalam bentuk tabungan maupun giro di BNI Syariah pada posisi Juli 2013 mencapai Rp5,8 triliun, sedangkan simpanan deposito sebesar Rp4,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel