Bisnis.com, JAKARTA - PT Eco Energi Persada (EEP) bekerjasama dengan PT Philips Indonesia meluncurkan pilot project aplikasi teknologi hemat energi untuk infrastruktur di Jakarta.
Managing Director EEP Bernadus Djonoputro mengatakan proyek teknologi energi pertama ini dilakukan pada halte busway Trans Jakarta.
"Kami melakukan MoU dengan pihak Trans Jakarta untuk menyediakan teknologi energi terbarukan, supaya ke depan seluruh Kota Jakarta bisa mengaplikasikannya," katanya dalam koferensi pers prakarsa teknologi hijau dan hemat energi kota Jakarta hari ini, Senin (2/9/2013)
Bernadus menjelaskan pilot project tersebut diawali di halte busway depan Polda Metro Jaya yang kini menggunakan sistem tenaga surya, sekaligus lampu hemat energi dari Philips.
"Dalam halte tersebut menggunakan listrik sampai 10.000 watt, tapi kita transformasikan dengan teknologi ini sehingga penghematan energi dan operasional cost bisa mencapai 80%," katanya.
Dia menambahkan, setiap satu halte memiliki kebutuhan energi yang berbeda-beda, sehingga belum dapat dipastikan berapa investasi yang diperlukan dalam penggunaan teknologi tersebut.
"Kami berharap dari halte ini, dan nanti merambah pada fasilitas publik lainnya, termasuk gedung-gedung yang sudah harus green dan hemat energi," imbuhnya.
Selain itu, tambahnya, pihaknya dan pemerintah DKI Jakarta akan meninjau kembali hasil dari penghematan energi tersebut.
"Mungkin sekitar 2 bulan lagi akan ada hasilnya, seberapa besar halte itu menghemat biaya operasional," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Philips Indonesia Robert Fletcher mengatakan sebagai perusahaan penyedia teknologi pencahayaan, yakni lampu LED, pihaknya tidak memiliki target khusus dalam penjualan produk lampu di Indonesia.
"Tapi kami ingin agar Indonesia lebih bisa hemat dan hijau untuk kualitas hidup, khususnya di Jakarta yang tingkat mobilitasnya tinggi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel