Konvensi Konstruksi Asia Pasifik ke-41 akan Digelar di Jakarta

Bisnis.com,03 Sep 2013, 09:55 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Konstruksi Indonesia (AKI) akan menggelar Konvensi. International Federation of Asian & Western Pacific Contractors’ Associations (IFAWPCA) ke-41 di Jakarta, 2-5 Maret 2014.

Ketua Umum AKI yang juga adalah presiden IFAWPCA Sudarto mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan dengan melihat potensi sektor konstruksi Indonesia dalam dua tahun terakhir yang meningkat cukup signifikan.

“Belanja konstruksi tahun 2012 sekitar Rp330 triliun, tahun ini meningkat menjadi Rp400 triliun,” katanya di Jakarta hari ini, Senin (2/9/2013).

Kondisi berkembang tersebut, jelasnya, bisa memberikan banyak manfaat jika pelaku dalam negeri mampu melakukan pengembangan bisnis dengan mengajak pelaku luar untuk bersama mengembangkan sektor konstruksi di Indonesia.

“Besarnya potensi Indonesia pada akhirnya menjadi peluang tidak saja bagi para pelaku dalam negeri tapi juga dari luar karena berlakunya ekonomi pasar bebas dan global,” jelasnya.

Untuk itulah, ujar Sudarto, AKI dalam konvensi tersebut akan mendekatkan pelaku dalam negeri dengan pelaku jasa konstruksi dari 16 Negara di Asia Pasifik Barat demi terjalinnya suatu kerjasama bisnis dalam bidang konstruksi dimasa kini dan mendatang.

Dalam Konvesi ini juga akan diselenggarakan seminar pada 4 Maret 2014 dengan dua tema, yakni Best Practice In Sustainability Infrastructure Through Public Private Partnership dan Procurement in International Lending Agencies and Government of Indonesia. Seminar ini akan menghadirkan praktisi konstruksi dari Malaysia dan Jepang yang sudah sukses melaksanakan PPP (Public Private Partnership).

Di samping itu, konvensi ini akan mengadakn business to business meeting forum untuk memfasilitasi anggota yang ingin memperluas networking, dan IFAWPCA Builders’ Award, Cultural Event, serta bahkan Golf Tournament.

Adapun, IFAWPCA yang dipelopori oleh 8 negara didirikan di Manila, Filipina pada tahun 1956. Organisasi internasional yang kini telah beranggotakan 16 negara ini bertujuan untuk mempromosikan jalinan kerjasama internasional di sektor konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini