Get in the Ring, Kompetisi Start Up Entrepreneur Ini Dibatalkan

Bisnis.com,03 Sep 2013, 12:46 WIB
Penulis: Dewi Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggaraan kompetisi entrepreneur bagi para pemula (start up) untuk berkiprah ke mancanegara, tampaknya belum terlalu mendapat apresiasi.

Hal ini, terlihat dari minimnya jumlah peserta yang memenuhi kriteria dan kapasitas start up yang ikut serta dalam ajang Get In The Ring Indonesia.

Ajang Get in the Ring merupakan kompetisi wirausaha tingkat internasional yang diprakarsai oleh Erasmus Center of Enterpreunership dari Belanda yang rencananya akan dilaksanakan pada 22 November 2013 di Belanda.

Untuk menyaring peserta asal Indonesia, 100preneur bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan Get In The Ring Indonesia menyeleksi 40 entrepreneur hingga akhirnya terpilihlah dua peserta yang diterbangkan ke Belanda mewakili Indonesia.

Sayang, hingga ditutupnya masa pendaftaran pada 20 Agustus, jumlah peserta yang ikut masih minim, dan belum ada yang dinilai memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam kompetisi tingkat internasional.

Kondisi ini membuat penyelenggaraan Get In The Ring Indonesia yang sedianya dilaksanakan pada 3 September hingga 7 September untuk menyaring peserta yang mewakili Indonesia, terpaksa dibatalkan.

“Dengan sangat menyesal kami menginformasikan bahwa acara Get in the Ring Indonesia dan ICE Festival tidak dapat kami laksanakan,” tulis rilis yang diterima Bisnis dari panitia 100preneuer selaku pihak penyelenggara Get In The Ring Indonesia, Selasa (3/9/2013).

Meski demikian, bagi para start up yang tetap ingin mengikuti ajang  peserta Get in the Ring Internasional secara pribadi, dapat langsung mendaftarkan proposal bisnis di http://www.gitr.nl.

Dalam acara Get in The Ring Internasional akan diundang wirausaha pemula (start up) dari 20 negara untuk datang ke Belanda bersaing menyampaikan ide-ide usaha yang kreatif, inovatif, dan terukur untuk memperebutkan hadiah utama Rp13 miliar.

Persyaratan peserta ialah startup yang eksis tidak lebih dari 5 tahun, memiliki kemampuan berbahas Inggris, dan memiliki modal bisnis inovatif dan terukur, selain itu juga tidak ada biaya pendaftaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini