Mirza: Indonesia Melek Teknologi, Tapi Rabun Finansial

Bisnis.com,03 Sep 2013, 14:22 WIB
Penulis: Donald Banjarnahor

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengandalkan program layanan bank tanpa kantor atau branchless banking untuk memperluas akses keuangan di Tanah Air.

Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dalam layanan perbankan akan efektif memperluas layanan keuangan, dengan mengaca penetrasi yang luas pada kepemilikan telepon seluler. Data yang dipaparkan Mirza menyatakan kepemilikan ponsel mencapai 130% dari jumlah penduduk.

Hal tersebut mencerminkan sebagian penduduk memiliki ponsel lebih dari satu unit. Sementara itu, kepemilikan rekening hanya 53% dari jumlah penduduk. “Indonesia ini melek teknologi tetapi rabun finansial,” ujarnya dalam uji kemampuan dan kelayakan DGS BI, Selasa (3/9/2013).

Mirza menambahkan perluasan akses keuangan akan menambah efektifitas kebijakan moneter hingga terasa sampai sektor riil.

Hari ini Komisi XI DPR menguji dua calon DGS BI guna meneruskan jabatan Darmin Nasution untuk kurun periode 2009-2014 mendatang. Dengan demikian, DGS BI terpilih hanya akan menjabat sekitar 1 tahun.

Mirza Adityswara mendapat giliran pertama dalam ujian hari ini. Setelah itu, Komisi XI akan menguji Anton Hermanto Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Ekonom Bank Danamon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini