Pemerintah Evaluasi Stok Ternak

Bisnis.com,03 Sep 2013, 19:52 WIB
Penulis: M. Taufiqur Rahman

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian akan melakukan evaluasi terhadap stok ternak untuk memastikan ketersediaan ternak lokal.

Sebelumnya, BPS telah melakukan sensus ternak yang di dalamnya termasuk sensus sapi dan kerbau, hasil sensus yang telah diumumkan menyebutkan terjadi penurunan populasi ternak.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan laporan sensus yang dilakukan BPS ini akan menjadi bahan evaluasi kementeriannya. Pihaknya akan melakukan pengecekan di lapangan guna mencari penyebab penurunan populasi ini.

“Kami akan evaluasi hasil dari sensus ini. Apapun hasilnya akan kami jadikan bahan evaluasi dalam arti akan di cek di lapangan. Kalau terjadi penurunan, apa penyebabnya? Ini yang akan kita cari solusinya agar tidak terjadi lagi,” katanya, Selasa (3/9/2013).

Pihaknya belum dapat mengambil kebijakan baru sebelum evaluasi yang dilakukan ini selesai. Meskipun ada wacana turunnya populasi ini akibat pengehntian impor daging sapi asal Australia beberapa waktu lalu.

"Saya belum bisa mengambil suatu kebijakan baru sebelum evaluasi yang kami lakukan selesai. Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi penutupan impor sapi dari Australia, tapi apakah itu penyebabnya. Kan belum tentu,” terangnya.

Dari hasil pencacahan ST 2013 diketahui populasi sapi dan kerbau di Indonesia pada 1 Mei 2013 sebanyak 14,2 juta ekor. Selama periode 1 Juni 2011 sampai 1 Mei 2013, populasi sapi dan kerbau mengalami penurunan sebanyak 2,5 juta ekor dari 16,7 juta ekor menjadi 14,2 juta ekor.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini