Penggenangan Waduk Jati Gede Mundur

Bisnis.com,04 Sep 2013, 20:09 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan proses penggenangan Waduk Jatigede mundur dari target semula karena pembebasan lahan dan relokasi warga masih berlangsung alot.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pihaknya semula merencanakan pengisian waduk yang mampu menampung lebih dari 1 miliar kubik air tersebut pada bulan September atau Oktober tahun ini.

Dia menjelaskan sejalan dengan progres fisik waduk tersebut sebenarnya memungkinkan untuk digenangi sesuai target. Namun, ujarnya, permasalahan sosial yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum dapat terselesaikan hingga kini.

“Yang pasti secara konstruksi harusnya bisa, tapi secara sosial belum bisa [digenangi],” katanya kepada Bisnis di Jakarta, (4/9/2013).

Untuk itu, dia menuturkan pihaknya akan menentukan target baru bagi penggenangan waduk yang merupakan kedua terbesar setelah Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Target tersebut “Ya harus ada target baru karena menurut kontraknya harus selesai Juni 2014. Itu selesai semua,” tegasnya.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Mohammad Hasan mengungkapkan hingga kini masih banyak penduduk yang tinggal di area penggenangan kendati sudah mendapatkan dana ganti rugi.

Untuk itu, dia belum bisa memperkirakan target waktu pasti pengisian waduk dengan nilai investasi mencapai Rp 2,18 triliun tersebut. "Mungkin sampai selesai masalah sosial. Masih banyak penduduk yang tinggal dalam area penggenangan," ujarnya.

Dia mangatakan hingga kini pengerjaan fisik waduk telah mencapai kisaran progres 80%. Menurutnya, progres konstruksi tersebut telah berjalan sesuai dengan target. "itu sesuai target. Konstruksi fisik tidak ada masalah," tegasnya.

Hasan berharap proses penggenangan sudah dapat dilaksanakan sejalan dengan proses pembangunan fisik waduk yang ditargetkan rampung pada Juni tahun depan.

Sementara itu, dia menambahkan untuk tahun depan pihaknya akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp400 miliar untuk proyek tersebut.

Sebelumnya, pemerintah berencana menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) dan mengalokasikan dana Rp1 triliun guna menyelesaikan pembebasan lahan dalam pembangunan waduk Jatigede, di Sumedang, Jawa Barat.

Dana tersebut akan digunakan untuk memindahkan masyarakat yang terhitung dalam verifikasi tahap pertama pada Juli lalu yang mencapai 4.950 KK. Di samping itu, dana tersebut juga akan digunakan bagi relokasi 2.713 KK warga lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini