Prancis Terbitkan Obligasi dengan Imbal Tertinggi

Bisnis.com,05 Sep 2013, 19:19 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda

Bisnis.com, PARIS - Prancis harus membayar utang 10 tahun terbanyak sejak Presiden Francois Hollande menang pemilu, di tengah keyakinan bahwa pemulihan ekonomi yang dimulai kuartal II/2013 akan menguat lebih jauh.

Pemerintah menjual obligasi seharga 4,24 miliar euro (US$5,59 miliar) untuk utang 2023 dengan imbal rata-rata 2,57%, yang tertinggi dari lelang manapun sejak Mei 2012.

Prancis juga menjual obligasi 2021 seharga 2,49 miliar euro dengan imbal rata-rata 2,17%, serta utang 2045 senilai 1,66 euro dengan imbal 3,6%.

Tingginya nilai imbal mencerminkan ekspetasi pertumbuhan zona euro meningkat setelah kawasan itu keluar dari resesi kuartal lalu. Produksi jasa dan manufaktur zona euro naik untuk bulan kedua pada Agustus. Indeks Purchasing Managers juga naik ke level 51,7.

“Data itu menunjukkan ekonomi zona euro terus bertumbuh pada kuartal ketiga,” ujar Jonathan Loynes, Kepala Ekonom Capital Economics di London, Kamis (5/9/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini