Sebaiknya Anda Tahu, Air Isi Ulang = Bukan Air Minum

Bisnis.com,05 Sep 2013, 20:39 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto

Bisnis.com, MANADO - Sudahkah Anda tahu apa sebenarnya kegunaan air isi ulang? Jangan gegabah mengkonsumsi air isi ulang yang Anda beli dari depo di sekitar tempat tinggal Anda.

Air isi ulang bukan air yang bisa langsung diminum. Hanya bisa digunakan langsung untuk memasak dan mencuci makanan.

Robby Mottoh, Kepala Dinas Kesehatan Manado, menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui masyarakat, bahwa air isi ulang itu bukan air minum, tetapi hanya bisa digunakan untuk memasak dan mencuci makanan.

"Sebab untuk mengkonsumsinya harus dimasak dulu. Tidak boleh langsung diminum, karena itu bukan air minum. Inilah yang harus dipahami masyarakat, agar tidak salah mengkonsumsi air isi ulang tersebut," ungkapnya, Kamis (5/9).

Oleh karena itu, sambungnya, masyarakat harus paham tentang ini, sehingga dilakukan sosialiasi kepada masyarakat supaya paham manfaat dan fungsinya.

Mottoh mengatakan Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan dan pengecekan akan kualitas air tersebut.

"Jika ada air yang bermasalah, langsung kami berikan sanksi, sebab izin untuk operasi usaha air isi ulang di Dinas Kesehatan, maka hal tersebut menjadi perhatian utama kami," tegasnya.

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan menyatakan kelayakan air isi ulang yang ada di wilayah tersebut harus diperiksa.

"Usaha air isi ulang itu, harus diperiksa kelayakannya, apakah masih memenuhi syarat atau tidak, karena digunakan oleh banyak orang," katanya.

Harley menambahkan hal tersebut adalah bentuk perlindungan terhadap para konsumen, yakni warga Manado, yang membeli dan menggunakan air isi ulang, baik untuk minum, maupun memasak.

"Cukup banyak depo air isi ulang di Manado ini, jadi kelayakannya harus diperiksa secara rutin, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti air terkontaminasi atau mengandung zat-zat berbahaya mulai dari bakteri sampai logam berat," kata Harley.

Karena itu, menurutnya, meskipun airnya terlihat jernih, dan dianggap bersih, harus ada pembuktian kalau itu tidak berbahaya dan aman dikonsumsi, dan harus melewati proses pemasakan lebih dahulu.(Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini