Bisnis.com, JAKARTA-- Disfungsi ereksi alias lemah sahwat disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat merugikan kelangsungan aktivitas seks sebuah pasangan.
Nur Rasyid, Urolog Senior dari RS ASRI dan FKUI RSCM mengatakan secara fisiologis, mekanisme fungsi ereksi membutuhkan interaksi kompleks antara sistem organik atau fisik seperti pembuluh darah, persarafan, hormonal, psikologis dan lainnya.
Menurutnya, sebanyak 2/3 dari kasus lemah sahwat tersebut disebabkan oleh kelainan fisik seperti diabetes melitus, hiperlipidemia, atau kolestrol tinggi, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi liver, hipertensi, stroke dan lainnya.
"Bahkan gaya hidup pun sangat berpengaruh terhadap fungsi ereksi bagi pria. Maka, berhentilah merokok atau mengonsumsi alkohol berlebih," paparnya, Kamis (5/9/2013).
Adapun beberapa akibat dari disfungsi ereksi antara lain:
Faktor Organik
- Hilangnya minat pada aktivitas seksual
- Ukuran testis mengecil
- Penurunan tanda-tanda seksual sekunder seperti bulu rambut, kekuatan otot, kadar testosterone rendah, atau masalah hormonal lainnya.
Faktor Psikogenik
- Pasangan sulit mendapatkan orgasme
- Hubungan suami istri kurang harmonis
- dapat menyebabkan stress pada pasangan
- depresi, perasaan bersalah, perasaan takut akan keintiman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel