BII Salurkan Dana Usaha Mikro Rp1 Miliar

Bisnis.com,08 Sep 2013, 15:50 WIB
Penulis: Maftuh Ihsan

Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) memberikan dukungan dana bergulir senilai Rp1 miliar kepada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) untuk selanjutnya disalurkan kepada anggota komunitas dalam bentuk penyediaan micro financing.

Penyaluran dana ini merupakan program corporate responsibility (CR) yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha di bidang mikro seperti pertanian, perkebunan, perdagangan umum, dan jasa.

Dana bergulir tersebut akan diberikan kepada 10 BMT yang tersebar di enam wilayah Indonesia mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

“Selaras dengan misi Humanizing Financial Services, kami memiliki komitmen untuk selalu berada di tengah masyarakat serta tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” kata Thila Nadason, Pjs Presiden Direktur BII, dalam keterangan resmi, Minggu (8/9/2013).

Program yang dilaksanakan BII ini berangkat dari fakta penduduk miskin di Indonesia jumlahnya mencapai 28,59 juta jiwa (data Biro Pusat Statistik 2012). Adapun, 79% dari penduduk miskin di Indonesia, menurut data Bank Dunia, tidak memiliki akses pada layanan keuangan formal.

“Melalui program CR pemberdayaan ekonomi melalui micro financing, kami berharap dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan melaksanakan pemberdayaan ekonomi untuk mendorong para penerima manfaat mendapatkan penghasilan yang lebih baik," ujarnya.

Melalui program ini diharapkan institusi keuangan, khususnya perbankan, juga dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas para pelaku ekonomi mikro.

Sebelumnya pada 2012, BII bersama Grup Maybank melakukan program pemberdayaan ekonomi melalui micro financing kepada komunitas perempuan dengan memberikan dana hibah melalui Koperasi Mitra Duafa yang mengembangkan jasa keuangan dengan pola grameen bank.

Dana yang dikembangkan dengan cara dana bergulir sejak pertengahan tahun lalu akan dapat membantu 2.200 orang di tiga target area, mencakup Jonggol (Jawa Barat), Sragen (Jawa Tengah) dan Kulon Progo (Yogyakarta) hingga pertengahan 2015.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini