Toyota Agya Dibandrol Rp99,9 Juta-Rp120,8 Juta

Bisnis.com,09 Sep 2013, 18:31 WIB
Penulis: Dini Hariyanti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) memasarkan mobil murah dan ramah lingkungan buatannya, Toyota Agya, di kisaran Rp99,9 juta-Rp120,8 juta per unit.

Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo mengatakan harga itu tergantung pada tipe transmisi mesin Agya yang dipilih konsumen. Setiap varian Agya baik E, G, maupun TRD S, tersedia dalam dua pilihan transmisi mesin, yakni manual dan otomatis.

Seri E transmisi manual Rp99.900.000, E transmisi otomatis Rp110.250.000, seri G manual Rp106.650.000 dan G otomatis Rp116.250.000, sedangkan TRD S manual Rp111.150.000 dan Rp120.750.000 untuk TRD S transmisi otomatis.

Ketika ditanya alasan Agya dijual lebih mahal dibandingkan dengan Daihatsu Ayla, Rahmat hanya tersenyum dan tak menjelaskan lebih jauh.

"Harga yang dikeluarkan TAM sudah disesuaikan dengan segmen market-nya serta memenuhi standar dari pemerintah,” ujarnya, di Jakarta, Senin (9/9/2013).

Harga jual Agya meliputi teknologi dan fasilitas keselamatan berupa kantong udara ganda selain sabuk pengaman tentunya. Ketika New Kijang Innova berkantong udara ganda dirilis bulan lalu harganya naik sekitar Rp8 juta per unit dari nondual airbag, tapi untuk Agya tidak sampai semahal itu.

"Safety sistem itu satu kesatuan dengan air bag dan safety belt. Tidak bisa dipisahkan [komponen harganya]," kata Rahmat.

Sebetulnya Agya belum seutuhnya memenuhi aturan Kemenperin. Misalnya, ditetapkan kalau LCGC harus dirakit sedikitnya 80% pakai komponen lokal. Sekarang, Toyota Agya belum mencapai level itu dan belum bisa dipastikan kapan persentase itu terpenuhi.

Salah satu material yang disuplai dibuat di dalam negeri adalah ban. Pasokannya melibatkan lebih dari satu produsen, termasuk PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen GT Radial. Gajah Tunggal bilang akan memenuhi sepertiga dari kebutuhan ban untuk Agya maupun Daihatsu Ayla.

"Kami ikut di LCGC untuk Agya dan Ayla tapi bukan pemasok tungal, yang lain ada Bridgestone. Champiro Eco sesuai dengan kebutuhan mobil segmen ini," kata GM Marketing and Sales Retail Gajah Tunggal Arijanto Notorahardjo saat ditemui Bisnis secara terpisah.

Jenis ban Champiro Eco bukan barang baru. Selama ini tipe tersebut dipakai juga oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Mazda VX-1, dan Chevrolet Spin.

Gajah Tunggal berharap program mobil murah bisa memacu penjualan mencapai target 2,5 juta pada tahun ini. Saat ini, rerata produksi sekitar 45.000 unit per hari sama dengan 16,42 juta ban per tahun. Sebanyak 75% dari jumlah itu dijual ke luar negeri, sisanya 25% dipasok ke dalam negeri.

"LCGC menjadi peluang kami untuk menambah, bukan hanya penjualan, tapi juga pangsa pasar di segmen kendaraan penumpang nasional yang sekarang sekitar 26%," ujar Arijanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini