Bisnis.com, JAKARTA - Pakar Tata Kota Yayat Supriatna bependapat 2013 merupakan tahun gawat darurat tol karena rekayasa lalu lintas yang diterapkan tidak bisa memecahkan masalah kepadatan yang kian meningkat.
Menurutnya, saat ini perusahaan jalan tol memperlakukan konsumen dengan cara menggiring ke contra flow. Namun, menurutnya, cara tersebut tidak membantu mengurai kepadatan secara signifikan.
"Masih tetap padat. Harus ada intervensi dari pemerintah," katanya dalam forum pakar Skema Investasi Industri Jalan Tol, Selasa (10/9/2013).
Terkait dengan kepastian pembangunan jalan tol, Yayat menyampaikan masih ada kelemahan kelembagaan khususnya di tingkat daerah.
Selama ini, urusan pembangunan jalan tol merupakan hubungan antara masyarakat dengan pemerintah pusat. "Kita harus mencari aktor-aktor untuk mengurusi pembebasan lahan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel