Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil meraup kontrak baru senilai Rp 11,1 triliun hingga pekan pertama September 2013 atau 53,47% dari target kontrak baru 2013 Rp20,76 triliun.
Dalam keterangan resmi, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Natal Argawan Pardede menuturkan pihaknya optimistis dapat merealisasikan target kinerjanya hingga akhir tahun di tengah gejolak rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Beberapa proyek yang telah diperoleh, antara lain proyek engineering, procurement, and construction (EPC) pembangunan Stasiun Kompresi Gas (SKG) Rantau Panjang dan Pangkalan Brandan Rp413 miliar, proyek EPC ESF Nom Crucible MOP PP Antam Rp310 miliar, proyek pembangunan PLTU Cilacap 660MW Rp193 miliar.
Selain itu, perseroan memperoleh kontrak proyek design dan build Gedung Parkir Bandara Sepinggan Rp167 miliar, pembangunan jalur RTGC perkuatan dan peninggian jalan Tanjung Priok Rp101,59 miliar, proyek MRT underground CP 104-105 Rp294,53 miliar, proyek EPCC of New Condensate and Diesel Tanks British Petroleum Ltd (BP) Rp382 miliar, perluasan Gedung Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Rp1,79 triliun, Pembangunan University Hospital di Universitas Indonesia Rp539,26 miliar, proyek Apartemen Balai Hinggil Surabaya Rp267 miliar, dan Apartemen Dharma Husada Rp259 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel