Bisnis.com, JAKARTA—Investor asal Malaysia memborong Rp100 miliar atau 20% dari emisi obligasi oleh PT Surya Artha Nusantara Finance (SAN Finance) pada 2 September 2013.
Andrijanto, Chief Financial Officer SAN Finance, mengatakan minat investor sangat tinggi terhadap emisi obligasi senilai Rp500 miliar yang merupakan tahap pertama dari Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp2 triliun.
“Di tengah pasar yang sedang suram, kami bersyukur emisi kami oversubscribe hingga 110%. Kemarin sudah ditutup,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/9/2013).
Perseroan menetapkan kupon 8,8% untuk obligasi bertenor 1 tahun senilai Rp109 miliar. Sementara itu, kupon untuk obligasi bertenor 3 tahun senilai Rp391 miliar dipatok 9,75%.
Selain diserap oleh investor asing, emisi obligasi yang mendapat rating idAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini juga diminati oleh investor lokal terutama dari institusi dana pensiun, perusahaan asuransi jiwa dan manajer investasi.
Melihat minat pasar yang masih tinggi terhadap obligasi, perseroan mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi tahap II pada awal tahun depan senilai Rp500 miliar. Jangka waktu obligasi berkelanjutan ini adalah 2 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel