Pertamina Klaim 70% Solarnya Sudah Mengandung 10% Biodiesel

Bisnis.com,12 Sep 2013, 10:16 WIB
Penulis: Sri Mas Sari

Bisnis.com, JAKARTA --PT Pertamina (Persero) menyatakan 70% solar yang terdistribusi saat ini sudah mengandung 10% biodiesel, sesuai dengan aturan yang diberlakukan sejak 1 September 2013.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan 70% solar itu telah didistribusikan di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

"Kami begitu ada aturan [penggunaan biodiesel] Agustus, 1 September sudah didistribusikan 70% solar dan sudah pakai 10% biodiesel," katanya seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (12/9/2013).

Adapun, kawasan Indonesia timur belum tercakup karena keterbatasan infrastruktur di wilayah itu.

Produsen biodiesel sebelumnya mengungkapkan keterbatasan tanki timbun di kawasan timur Indonesia yang menjadi tantangan kebijakan penggunaan biodiesel.

Keterbatasan tanki timbun memunculkan masalah inefisiensi pengangkutan karena daya angkut kapal melebihi kapasitas tanki timbun. Padahal, pengangkutan biodiesel ke tanki-tanki Pertamina menjadi tanggung jawab produsen bahan bakar nabati itu.

Seperti diketahui, pemerintah mewajibkan pencampuran 10% biodiesel ke dalam solar untuk menghemat impor bahan bakar fosil itu, mengingat konsumsi solar di Tanah Air mencapai 33 juta kiloliter, dan sebagian besar diimpor.

Dengan penurunan impor solar, defisit neraca perdagangan akan menyempit yang diikuti oleh perbaikan transaksi berjalan dan stabilitas nilai tukar rupiah.

Mandatory penggunaan biodiesel 10% berlaku 1 September di Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Sementara itu, kewajiban untuk wilayah timur berlaku mulai Januari 2014.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini