Revisi Chiang Mai Initiative Akan Perkuat Pasar

Bisnis.com,15 Sep 2013, 18:15 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA—Ekonom memprediksikan revisi perjanjian fasilitas pinjaman multilateral, Chiang Mai Initiative (CMI) dari US$120 miliar menjadi US$240 miliar, akan memperkuat pasar Indonesia.

Dengan adanya revisi yang akan dilakukan pada 2014, maka Indonesia akan berkonstribusi US$22,7 miliar dari US$240 miliar.

Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengungkapkan fasilitas pinjaman multilateral, CMI bisa semakin memperkuat kepercayaan pasar. Selain itu,  CMI tersebut bisa memperkuat cadangan devisa Indonesia, terkhusus di kondisi pasar yang sedang volatile.

“Sekarang ini, pasar butuh dana yang kuat untuk mendukung cadangan devisa, tapi yang diperlukan adalah fleksibilitas penggunaannya, sehingga dalam situasi mendesak Bank Indonesia dan pemerintah bisa luwes menggunakannya,” ungkap Destry, Minggu (15/9/2013)

Dia menyarankan agar pemerintah Indonesia juga tidak melupakan permasalah struktural setelah mendapatkan dana cadangan tersebut.

“Pemerintah juga harus membereskan ketahanan pangan, energi dan pengembangan industri pengolahan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini