Gunung Sinabung Meletus: Warga Berastagi Masih Butuh Masker

Bisnis.com,16 Sep 2013, 11:32 WIB
Penulis: Sukirno

Bisnis.com, BERASTAGI - Warga Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kekurangan masker untuk melindungi diri dari abu vulkanis yang diakibatkan oleh letusan Gunung Sinabung.

Abu vulkanis turun hingga Berastagi yang berjarak 15 kilometer dari Gunung Sinabung. Warga mengaku kesulitan mendapatkan masker di toko serta apotek terdekat karena telah habis terjual.

Aulia Ramadhan Ray, Ketua Komunitas Medan Petualang mengatakan kondisi warga di sekitar Gunung Sinabung menggugah anggota pencinta jalan-jalan untuk mengumpulkan bantuan yang berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp1 juta untuk membeli masker dan bahan makanan.

"Kami membagikan masker di Berastagi dan desa-desa di kaki Gunung Sinabung. Kami juga membagikan masker di SMK 1 Berastagi karena mereka masih belum menggunakan masker," ujarnya kepada Bisnis, Senin (16/9/2013).

Meski masker yang dibagikan cukup banyak, pelajar dan warga di Berastagi belum sepenuhnya mendapatkan. Padahal hujan abu vulkanik di Berastagi cukup tebal.

Sementara itu, Palang Merah Indonesia Sumut telah membagikan sekitar 5.000 masker kepada korban letusan Gunung Sinabung. Mereka membagikan masker kepada pengungsi di kaki Gunung Sinabung sejak Minggu (15/9/2013).

Sebanyak 11 desa di kaki Gunung Sinabung telah diungsikan. Desa-desa a.l. Bekerah, Simacem, Suka Meriah, Gurukinayan, Sukanalu, Sigarang-garang, Kuta Gugung, Kuta Rakyat, Gung Pinto, Berastepu.

Gunung Sinabung yang puncaknya berada di ketinggian 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl), di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus pada pukul 02.51 WIB. Sinabung adalah gunung tertinggi di Sumut, sementara Gunung Sibayak merupakan tertinggi kedua dengan ketinggian 2.040 meter.

Kedua gunung itu diketagorikan gunung berapi aktif dan kedua-duanya gunung berapi aktif yang masih tersisa di Sumut. Gunung Sinabung terletak di Kecamatan Simpang Empat, sedangkan Gunung Sibayak terletak di Kecamatan Berastagi.

Pada 3 September 2010, terjadi dua letusan. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 04.45 WIB sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini