Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah tekanan indeks harga saham gabungan (IHSG), PT.Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mulai melakukan pembelian kembali (buyback) saham hari ini (17/9/2013).
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli menuturkan pembelian kembali saham itu akan dilakukan selama 3 bulan hingga 17 Desember 2013.
Tak tanggung-tanggung, perseroan menyiapkan dana Rp100 miliar untuk melakukan buyback saham paling banyak 400 juta saham guna mengantisipasi jatuhnya pasar saham lebih tajam.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, perusahaan yang berbasis di Palembang, Sumatra Selatan itu telah menunjuk PT.Bahana Securities sebagai penasihat keuangan.
“Pembelian tersebut akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya,” tuturnya Selasa (17/9/2013).
Perseroan berharap pelaksanaan buyback saham itu tidak akan memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan perseroan.
Hal itu disebabkan saat ini perseroan memiliki modal kerja dan kelebihan dana kas yang dinilai cukup untuk membiayai seluruh aktivitas pengembangan usaha, operasional, dan buyback saham.
Semen Baturaja tidak menargetkan nilai buyback secara khusus karena nilai pembelian bergantung pada pergerakan harga saham.
“Kami akan terus pantau. Bila harga sahamnya terus melemah, maka akan kami lakukan itu [buyback]. Bila [harga sahamnya] telah membaik, maka buyback akan kami setop,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel