Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 63 perajin industri kecil dan menengah (IKM) Jogjakarta mengikuti pameran industri kreatif yang digelar oleh Kementerian Perindustrian.
Dalam pameran yang berlangsung selama 4 hari sejak 17 - 20 September 2013 ini, puluhan IKM menampilkan beragam produk kreatif seperti batik, tenun, kerajinan dari kulit, rajut, perak, tembaga, dan aneka makanan.Direktur Jenderal IKM
Kemenperin Euis Saedah mengatakan bahwa Jogjakarta merupakan salah satu barometer produk kerajinan yang kaya kreativitas dan memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan.
'"Potensi ini akan terus ditingkatkan agar menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing tinggi," katanya dalam pembukaan pameran industri kreatif Jogjakarta di Plasa Pameran Industri, Kemenperin, Selasa (17/9/2013).
Euis mengatakan dalam perdagangan bebas yang ditandai dengan persaingan ketat tidak hanya ada di dalam negeri tetapi juga di pasar Internasional melalui kegiatan Asean Economic Community (AEC) pada 2015.
"AEC menjadi tantangan dan sekaligus menjadi peluang bagi IKM untuk memasarkan produknya di pasar Asean," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas produk IKM yang sesuai standar dan mutu itu, Kemenperin berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia IKM melalui beragam pelatihan, reviltalisasi maupun restrukturisasi mesin atau peralatan industri.
"Kami berharap produk kerajinan Jogjakarta ini akan semakin dikenal di kalangan masyarakat luas," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel