Jual dan Rawat Pesawat, PTDI Gandeng Thai Aviation

Bisnis.com,17 Sep 2013, 18:41 WIB
Penulis: Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA—Produsen pesawat terbang pelat merah PT Dirgantara Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Thai Aviation Industry Co Ltd dalam bidang penjualan, kustomisasi, serta perawatan pesawat.

Kerja sama itu dilakukan untuk dua produk pesawat jenis buatan Dirgantara Indonesia (DI), yakni CN 235 dan N 219.

Kerja sama antara kedua perusahaan tersebut  masing-masing ditandatangani Direktur Utama DI Budi Santoso dan CEO Thai Aviation Industry Marsekal Weeranan Hansavata, bertempat di Lantai I Gedung Pusat Manajemen DI, Bandung, Selasa (17/9/2013).

Direktur Utama DI Budi Santoso menuturkan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) sebelumnya yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 18 Agustus 2010 lalu.

Dalam naskah kerja sama ditegaskan, kedua perusahaan yang sudah memiliki kemampuan yang tidak diragukan dan dikenal di kawasan Asia Tenggara itu sepakat untuk menjalin kerja sama penjualan, kustomisasi, dan perawatan pesawat CN 235 dan N 219 produk DI.

Selama ini, Pemerintah Thailand, yang dalam hal ini Kementerian Pertanian Kerajaan Thailand telah mengoperasikan 5 unit NC 212 dan 2 unit CN 235 produk DI.

“Sementara itu, satu unit NC 212-400 pesanan Kementerian Pertanian Thailand lagi dalam pengerjaan di DI,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/9/2013).

Menurutnya, kenyataan ini merupakan bukti bahwa telah terjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan antara kedua negara.

Kementerian Thailand selama ini menggunakan pesawat produk DI untuk membuat hujan buatan. 

Dengan penandatanganan kerja sama antara kedua perusahaan itu diharapkan adanya peningkatan keuntungan, baik profit maupun benefit.

Dengan semakin dekatnya hubungan kedua perusahaan juga diharapkan makin mendekatkan kedua bangsa dan negara dalam semangat kebersamaan Asean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini