Bisnis.com,JAKARTA - PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk mengumumkan rencana pembelian tanah dan gedung di sekitar Jalan Prof Dr. Satrio Jakarta Pusat dengan nilai transaksi antara US$87,37 juta-US$96,81 juta.
Dalam prospektus singkat yang disampaikan secara terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/9/2013), perseroan menyebutkan pembelian lahan dan gedung tersebut untuk menekan biaya operasional perusahaan.
Selama ini, Bank Muamalat masih menggunakan sistem sewa gedung perkantoran di Gedung Arthaloka dengan masa sewa yang masih berlaku hingga Desember 2014.
Perseroan menyatakan total biaya sewa yang dibelanjakan perseroan untuk kebutuhan gedung perkantoran mencapai Rp11,28 miliar per tahun.
Bank Muamalat membeli tanah dan gedung di kawasan Jl. Dr Satrio Jakarta Pusat dari PT.Mitra Pertala Perkasa.
Manajemen perseroan melaporkan dampak dari transaksi pembelian lahan dan gedung itu akan meningkatkan performa aset perseroan hingga 195,95%.
Namun, dari sisi rasio kecukupan modal (CAR) turun tipis dari 11,57% menjadi sekitar 11,23%-11,26%. (sas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel