Islamic Solidarity Games: Timnas U-23 Indonesia Dirombak

Bisnis.com,22 Sep 2013, 23:49 WIB
Penulis: Martin Sihombing

Bisnis.com, PALEMBANG -Tim nasional U-23 Indonesia bakal dirombak sang pelatih Rahmad Darmawan untuk menghadapi Palestina di Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan berlangsung di Stadion Jaka Baring Palembang, Rabu (25/9/2013).

Kendati dua pemain andalan Timnas Indonesia U-23, Andik Vermansyah dan Kurnia Meiga, belum bergabung latihan sebelum menghadapi Palestina pada pertandingan Grup B Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jaka Baring, Palembang, Rabu (25/9/2013), Rahmad Darmawan  terus berusaha menyiapkan komposisi tim baru guna menghadapi pertandingan penyisihan kedua itu.

Andik Vermansyah dan Kurnia Meiga absen latihan tim nasional Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) setelah keduanya membela klubnya masing-masing, yaitu Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia, pada kejuaraan yang berbeda. Saat melawan Maroko keduanya tampil baik.

Saat menghadapi tim asal Timur Tengah itu pada pertandingan nanti, pelatih yang akrab dipanggil RD ini berusaha memaksimalkan pemain yang dibawa sehingga semua pemain memiliki peluang yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Lawan Palestina rotasi pemain akan kami lakukan. Ini sudah kami rencanakan sejak awal dan kami tetap komit karena semuanya sangat penting bagi pemain," kata RD yang dikutip Antara di sela-sela latihan di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu sore (22/9/2013).

Pada sesi latihan, RD terus melakukan bongkar pasang pemain terutama untuk lini tengah dan belakang. Jika pertandingan perdana mengandalkan David Laly, Dedi Kusnandar dan Ramdani Lestaluhu, maka latihan menuruhkan Rasyid, Fandi Eko Utomo dan Syahroni.

Untuk lini belakang, pelatih Arema Indonesia juga menukar beberapa posisi yang salah satunya posisi Seftia Hadi yang ditarik ke tengah bukan di bek kiri seperti saat menghadapi Maroko.

"Mundurnya jadwal pertandingan sangat menguntungkan bagi kami. Ini adalah waktu yang tepat untuk memupuk kebersamaan antar pemain agar tidak canggung lagi," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Meski terus berusaha mencari komposisi terbaik berdasarkan pemain yang ada, RD mengaku terus memantau kekuatan calon lawannya yaitu Palestina. Menurut dia, tim asal Timur Tengah memiliki karakter yang hampir sama yaitu pekerja keras.

"Lihat saja. Mereka selalu membangun serangan dari dua lini dan dilanjutkan dengan crossing-crossing yang akurat. Itu yang harus diwaspadai," kata pelatih asal Metro Lampung itu.

Timnas Indonesia pada Islamic Solidarity Games (ISG) sedikit diuntungkan setelah mampu meraih kemenangan dipertandingan perdana atas Maroko dengan skor tipis 1-0. Hasil ini membuka peluang untuk lolos ke babak semifinal.

Peluang Indonesia lolos ke semifinal lebih terbuka jika Palestina mampu mengalahkan Maroko pada pertandingan Grup B di Stadion Jaka Baring Palembang, Senin (23/9/2013). Jika demikian maka pertandingan Indonesia melawan Palestina hanya menentukan predikat juara Grup B saja.

Sementara itu pesaingan di Grup A cukup ketat. Pada pertandingan kedua akan mempertemukan Turki melawan Arab Saudi di Stadion Jaka Baring dan Irak melawan Syria di Stadion Madya Bumi Sriwijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini