Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet turun hingga hari kedua, sedangkan penurunan harga minyak mentah dan penguatan nilai yen membuat daya tarik atas komoditas bahan dasar ban mobil tersebut menjadi berkurang.
Kontrak untuk pengiriman Februari di bursa Tokyo Commodity Exchange melemah hingga 2,3% menjadi 277,3 yen per kilogram (US$2.825 per metrik ton) dan diperdagangkan pada 278,80 yen pukul 11.18 waktu setempat atau pukul 08.18 WIB. Nilai kontrak naik 3,3% bulan ini sekaligus merupakan kenaikan per bulan yang ketiga kalinya. Pasar ditutup kemarin akibat hari libur.
“Kurangnya dukungan dari pasar mata uang dan sektor energi membuat investor kurang berselera,” ujar Takaki Shigemoto, seorang analis pada perushaan riset JSC Corp. di Tokyo sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (24/9/2013).
Harga karet untuk pengiriman Januari di bursa Shanghai Futures Exchange melemah 0,5% menjadi 20.790 yuan (US$3.396) per ton. Sedangkan harga karet Thailand untuk sistem free-on-board melemah 0,8% menjadi 82,50 baht (US$2,63) per kilogram kemarin, menurut Rubber Research Institute of Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel