Hexindo Adiperkasa Revisi Target Penjualan

Bisnis.com,26 Sep 2013, 22:07 WIB
Penulis: Gloria Natalia Dolorosa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA), emiten perdagangan alat berat, merevisi target penjualan pada tahun fiskal 2013 dari US$633,35 juta menjadi US$561 juta atau turun 12,9% karena lemahnya permintaan di sektor tambang.

Perseroan yang berinduk ke Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., anak usaha dari Hitachi Ltd., itu terkena dampak cukup besar dari lambatnya sektor tambang yang terjadi sejak awal 2013. Sampai-sampai, perseroan mengalihkan fokus pasar dari tambang ke pasar konstruksi, pertanian, dan kehutanan.

Sejak April hingga Agustus 2013 penjualan alat berat disumbang besar oleh sektor kehutanan, sebesar 34% dari total penjualan. Diikuti sektor kehutanan yang berkontribusi 26%, konstruksi 20%, dan tambang 20%.

Direktur Keuangan Hexindo Adiperkasa Syamsu Anwar mengatakan pendapatan tergelincir karena permintaan alat berat turun, terutama dari sektor tambang. Permintaan menurun lantaran perusahaan tambang lagi dirundung pelemahan harga batubara dan depresiasi rupiah.

“Untuk menjaga penjualan sesuai target kami akan terus memelihara pelanggan. Pada tahun ini kami tandatangan kerja sama dengan enam pelanggan baru,” kata Syamsu usai public expose, Kamis (26/9).  

Perseroan menargetkan penjualan excavator Hitachi pada tahun fiskal 2013 sebanyak 2.680 unit atau 26,6% dari perkiraan permintaan industri 10.070 unit. Jumlah ini lebih kecil dari realisasi pada tahun fiskal 2012. Tahun lalu penjualan excavator Hitachi sebayak 2.820 unit dari jumlah permintaan industri 11.077 unit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Others
Terkini