BI Belum Putuskan Penerapan Kartu BBM Subsidi

Bisnis.com,26 Sep 2013, 18:29 WIB
Penulis: Febrany D. A. Putri

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia masih belum dapat memutuskan dan masih ingin mempelajari rencana penerapan penggunaan kartu untuk pembelian BBM bersubsidi. Adapun, kartu tersebut nantinya dinilai mampu mengendalikan penggunaan BBM subsidi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A. Johansyah menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara rinci mengenai rencana tersebut.

Dia menambahkan, alat apapun yang digunakan untuk mengontrol penggunaan BBM subsidi akan didukung BI asal terbukti skema penerapannya efektif.

"Idenya baru terbatas pada penggunaan kartu, detil belum dibahas. Masih Jauh. kami harus pelajari dulu. Kami baru diajak berdiskusi kemarin," ucap Difi, Kamis (26/9/2013).

Difi menjelaskan izin untuk menggunakan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) dikeluarkan oleh BI. Namun, BI menginginkan agar terjadi interoperabilitas, sehingga memudahkan pengguna. Interoperabilitas akan penggunaan satu kartu untuk berbagai tujuan.

"Kami memang mendukung penggunaan non tunai tapi jangan sampai menyusahkan masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana memberlakukan pembelian BBM subsidi dengan kartu seperti debit atau e-money. Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengatakan dengan menggunakan transaksi nontunai tersebut, pemerintah akan memiliki data dan mampu mengidentifikasi siapa saja yang membeli BBM subsidi.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengindikasikan penerapan alat kendali BBM subsidi dengan teknologi identifikasi frekuensi radio atau RFID.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini