Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pundi Indonesia Tbk mencatatkan laba tahun berjalan setelah pajak sebesar Rp3,68 miliar sampai Juni 2013, menurun dari posisi Rp55,44 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dalam laporan keuangan, Direktur Utama Bank Pundi Paulus Wiranata mencatat penurunan laba perseroan terjadi seiring dengan peningkatan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mencapai 99,75% sampai Juni 2013.
Pada Juni 2013, pendapatan operasional selain bunga juga mengalami penurunan dari posisi Rp141,12 miliar menjadi Rp103,96 miliar.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sampai Juni 2013 sebanyak Rp7,37 triliun. Adapun komposisi DPK yakni giro sebanyak 34,54 miliar, tabungan sebesar Rp650,13 miliar dan deposito sebesar Rp6,68 triliun.
Bank Pundi mencatatkan rasio pendanaan terhadap pembiayaan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 81,25%. Perseroan menyalurkan kredit selama semester I/2013 sebanyak Rp5,98 triliun.
Paulus mencatatkan sampai Juni 2013 perseroan memiliki modal inti sebesar Rp657,51 miliar. Selain itu, aset perseroan mencapai Rp8,22 triliun.
Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Pundi tergolong cukup tinggi mencapai 13,74%. Sementara itu, return on asset (ROA) sebesar 0,21%, return on equity (ROE) sebesar 1,11%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel